Medan | 19 (Sembilan Belas) Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) Di Sumatera Utara (Sumut) Mendatangi Kantor Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Sumut Untuk Ber-Audiensi Secara Resmi.
Audiensi Dilakukan, Senin (13/12) Di Ruang Rapat Kantor DPW PKB SUMUT Jalan Walikota No 3 Medan.
Audiensi 19 DPC PKB diterima Unsur Pengurus Diantaranya Wakil Ketua H. Jansen Harahap, S.Ag, Sekretaris Ir. Loso, Bendahara Zeira Salim Ritonga, Kepala Sekretariat Risfiati.
Suasana Sempat Memanas, Ketika Sekretaris DPW PKB SUMUT Ir. Loso Dianggap Tidak Santun &Terkesan Melecehkan Audiens dengan lebih banyak bermain HP & Menertawakan Saran² Para Audiens.
Sehingga Para DPC Sontak
Meminta Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Dr.H.A. Muhaimin Iskandar, M. Si untuk dapat mengevaluasi kerja Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Sumatra Utara (Sumut) Serta Menon Aktifkannya, Sembari Menghimbau Agar Sekretaris DPW PKB SUMUT Ir. Loso
Menghentikan Praktek Politik Adu Domba Yang Dianggap Merusak Tatanan Partai & Menghambat Proses Verifikasi Partai Menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) Serta Cita-Cita Besar PKB Sebagai Pemenang Pemilu Maupun Memenangkan KETUM DPP PKB DR. H. A. MUHAIMIN ISKANDAR, M.Si Sebagai Presiden/Wakil Presiden Republik Indonesia Periodenya 2024-2029 Apabila Ketum Mencalonkan Diri Nantinya.
Juru Bicara 19 DPC PKB Yang Melakukan Audiensi AHMAD HELMI, ST Selaku Ketua DPC PKB DELI SERDANG,Menyampaikan 13 (Tiga Belas) Pernyataan Diantaranya Meminta KETUM DPP selaku Mandataris Partai Untuk Mengganti Kepengurusan DPW PKB SUMUT, Memberhentikan Sekretaris DPW PKB Sumut Ir. Loso Krn Terbukti Meresahkan, Otoriter, Memaksakan Kehendak &Mengadu Domba Kepengurusan DPC Serta Diduga Kuat Melakukan Transaksional Dalam Hal Penggantian Ketua/Kepengurusan DPC Yang Mengabaikan Mabda Syasi,Anggaran Dasar(AD), Anggaran Rumah Tangga (ART), Peraturan Partai, Keputusan Partai Dan lainnya.
Usai Ber-Audiensi Dengan DPW PKB SUMUT, 19 DPC PKB akan menyampaikan Aspirasi Kepada Ketua Umum DPP DR. H.A.MUHAIMIN ISKANDAR, M.Si Guna Meminta Keadilan Demi Menyelamatkan Partai Dari Orang-orang Yang Disinyalir Merusak Tatanan Partai, Sekaligus Persiapan Partai Sebagai Peserta Pemilu 2024. (Rahmat Hidayat)
