Banyuasin | Terkait pemberitaan viralnya video live streaming yang diunggah oleh Rohmad Anwar, diakun Facebook pada tanggal 01 April 2022 lalu. Kepada awak media ini Rohmad Anwar membenarkan live streaming itu dikediamannya serta diambil dan direkam secara langsung oleh salah satu Ketua RT yang ada di desa. Namun, terkait botol minuman yang diduga botol minuman keras, Rohmad Anwar mengungkapkan bahwa itu adalah botol yang berisi air Jamu dan bukan minuman keras.
Atas kejadian ini Rohmad Anwar mengklarifikasi kepada kontras86.com, Rabu (20/04/22). Dan menyatakan permintaan maaf kepada masyarakat apabila video live streamingnya telah membuat heboh.
“Memang benar video live streaming itu diunggah di akun Facebook milik saya. Terkait botol minuman keras, itu adalah botol yang diisi air jamu, dan Madu. Serta kebetulan pada hari itu bertepatan dengan kegiatan ibu-ibu PKK didesa Rimba Alai yang sedang membuat jamu tradisional dalam rangka mendukung program Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera,” ujar Kades.
Setelah itu. lanjut dia, pada malam harinya bapak-bapak mencoba jamu hasil buatan dari ibu-ibu PKK tersebut.
Rohmad Anwar selaku kepala desa Rimba Alai, melalui media ini mengungkapkan penyesalannya dan meminta maaf kepada warga khususnya masyarakat Rimba Alai, sehingga video live streamingnya menjadi viral dan heboh. (AM)