Sumsel | Tahapan Kongres Luar Biasa (KLB) Asprov PSSI Sumatera Selatan sudah mendekati rampung. Hal itu ditandai dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Penetapan Calon Tetap Ketua dan Anggota Exco Asosiasi PSSI Provinsi Sumatera Selatan pada 1 November 2022 lalu.
Praktis dengan demikian KLB PSSI Sumsel tinggal agenda pemilihan yang akan berlangsung di Hotel Emilia Palembangm pada 5-6 November 2022 besok. Sebelumnya, tahapan kongres sudah dimulai sejak 1-10 Oktober 2022 lalu dengan pembukaan pendaftaran Calon Ketua dan Anggota Exco.
Dalam SK yang ditandatangani Ketua Komite Pemilihan dan Komite Banding itu diputuskan Ir Ucok Hidayat sebagai calon tunggal Ketua Umum PSSI Sumsel. Sementara itu, terdapat tujuh calon Anggota Exco PSSI Sumsel. Diantaranya, AKBP (purn) Syahril Musa, Mathys Rugebregt, Andri Irani, Hendrik Halim, Akhmad Toyibir, Islah Taufik dan Indrayadi.
“Sebelumnya ada delapan calon Anggota Exco yang mendaftar namun satu calon harus dicoret karena kurang memenuhi persyaratan. Sementara untuk calon tetap Ketua Umum, sampai tenggat waktu yang ditetapkan hanya satu calon yang mendaftar dan memenuhi persyaratan,” ujar Plt Ketua Harian Asprov PSSI Sumsel Syahril Musa dihubungi Jum’at (4/11).
Lebih lanjut dikatakan Syahril, dari tujuh calon anggota hanya empat orang yang akan menduduki kursi Exco PSSI Sumsel. Dia mengatakan, dalam hal ini pihaknya sudah menggelar rapat terkait pemilihan besok.
“Kami sudah melakukan rapat dan dalam hal ini, semua calon yang sudah ditetapkan sudah sepakat siapapun yang terpilih nanti akan mendukung program-program PSSI Sumsel kedepan dalam memajukan sepakbola di Sumsel. Jadi tidak ada visi dan misi Exco yang ada visi dan misi Ketua Umum dan kita sudah sepakati semua siapapun yang terpilih nanti wajib mendukung program dari Ketua Umum,” jelas Syahril Musa.
Disinggung terkait penyelengaraan kompetisi Liga 3 dan Piala Soeratin tahun ini, Syahril mengatakan Asprov PSSI Sumsel sudah siap dan tinggal menunggu perintah dari pusat. “Pada prinsipnya sebenarnya kita sudah siap untuk menyelengarakan itu namun sebelum mendapat instruksi dari pusat kita harus menyelesaikan dulu KLB ini tidak ada ganjalan lagi dalam penyelenggaraan kompetisi dan program lainnya yang seusuai dengan kalender PSSI,” pungkasnya. [R]
