Next Post
bannertopp_Udt8jugD5w
President-ferari-ahmad-syafii-nasution_compress15
smsi.jpeg

Yan Coga: Kasihan Kepada Masyarakat yang Ekonominya Hanya Pas-Pasan

IMG-20230129-WA0017_553xmTmk1k

Palembang | Rencana Pemerintah Kota Palembang untuk segera menaikan tarif PDAM Tirta Musi mendapat respon dari berbagai kalangan organisasi. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Yan Hariranto (Yan Coga) via pesan WhatsApp yang mengatakan bahwa ada sekitar ratusan organisasi di Kota Palembang menolak rencana Pemerintah tersebut, Minggu (29/01/23).

Yan Coga, yang merupakan Bakal Calon Walikota Independen menilai bahwa kenaikan tarif PDAM merupakan kebijakan yang sangat tidak populis, karena disaat perekonomian bangsa belum baik kenaikan tarif PDAM bisa menambah beban ekonomi bagi masyarakat khususnya kelas menengah kebawah.

“Sangatlah kita sayangkan apabila Pemerintah Kota Palembang tetap menaikan tarif PDAM. Pemerintah seharusnya melakukan pendekatan serta melakukan kajian ketika ingin menerapkan kebijakannya, apakah kebijakan tersebut menguntungkan masyarakat atau malah sebaliknya. Kasihan pada masyarakat yang ekonominya hanya pas-pasnya saja untuk kebutuhan hidup sehari-hari,” kata Yan Coga.

Yan Coga juga menuturkan, dalam menyikapi rencana kenaikan tarif PDAM tersebut, berbagai organisasi telah sepakat menyatakan sikapnya untuk menolak kenaikan PDAM.

“Kemarin kita telah melakukan rapat konsolidasi organisasi dan kita simpulkan bahwa kita sepakat menolak kenaikan tarif PDAM. Untuk menegaskan sikap penolakan kita tersebut maka di hari Senin, 30 Januari 2023 kita akan aksi demo di kantor Walikota Palembang,” ujar Yan Coga.

Selain itu, Yan Coga menambahkan bahwa aspirasi dari penolakan ini merupakan tangisan rakyat, dan tolong dipikirkan kembali rencana kenaikan tarif PDAM yang akan menambah beban rakyat. Aksi penolakan itu untuk memberikan saran kepada Pemerintah Kota Palembang supaya Pemerintah membatalkannya.

“Saya Selaku Bakal Calon Walikota Independen tentunya sangat mendukung penolakan tarif PDAM tersebut. Pemerintah seharusnya menerapkan kebijakan yang pro rakyat dan kebijakannya itu tidak membebani masyarakat. Rakyat sudah susah, jangan di buat tambah susah,” tutup Yan Coga.

Perlu diketahui bahwa berbagai organisasi yang menolak rencana kenaikan tarif PDAM itu dikomandoi oleh Umar Yuli Abbas dari GERMAKI, Yan Coga selaku Ketua Garda Api dan Samiun AB Ketua LSM GREBBEK, serta Munson Pasaribu, LSM Obor dan Deki lubay.

Kemudian ada Mukri DPW MSK SS, Syamsu aliansi dan Team serta Susanto dan Chairuns. 

Sumber: Yan Coga

kontras86

Adi Merdeka

Related posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Newsletter

Silakan isi email dibawah ini

Iklan Samping

IMG-20230327-WA0027_wSPYDl8g4E
ucapan lebaran_OHSk4F050G
UCAPAN IDUL FITRI 2023 3_9NxA7cBL44
IMG-20230418-WA0033_H7tg8azX2O
IMG-20230420-WA0028_DyVqxEGN2U
IMG-20230411-WA0003_3QdnGL7h6U
CBI_compress46
Screenshot_20230421_162955_WhatsApp_wPcRHQ272P
IMG_20211227_161234_compress29
IMG-20211230-WA0014_compress55
IMG-20211218-WA0041_compress97
logo-pwi-antara
IMG_20201011_210144-720x375_compress67

Recent News